Paket "PATTY"
( Just Patty + When Patty Went To College )
Jean Webster
Penerbit Orange Books (Lingkar Pena)
Kategori : Drama, Romance, Klasik, Sastra, Novel Terjemahan
Jean Webster
Penerbit Orange Books (Lingkar Pena)
Kategori : Drama, Romance, Klasik, Sastra, Novel Terjemahan
Harga Normal : Rp. 70.000,-
Harga Diskon : Rp. 00.000,-
Harga Member : Rp. 00.000,-
[ baru | segel | 1 set ]
Status : SOLD
"JUST PATTY"
Sinopsis :
"Menyebalkan!" kata Priscilla. "Keterlaluan!" kata Conny. "Kurang ajar!" kata Patty. "Beraninya mereka memisahkan kita setelah tiga tahun kita bersama-sama..." "Dan rasanya kita tidak terlalu nakal tahun kemarin. Banyak gadis lain yang mendapat lebih banyak nilai pelanggaran." "Kenakalan kita memang agak mencolok saja," Patty mengakui. "Tapi kita berkelakuan sangat baik selama tiga minggu terakhir," sergah Conny.
Ya, Patty dan kedua sahabatnya Connie Wilder dan Priscilla memang memiliki reputasi sebagai gadis-gadis yang bandel di asrama SMA St. Ursula, AS. Tapi uniknya, mereka juga adalah gadis-gadis yang cerdas. Setelah beberapa tahun bersama, Miss Lord guru bahasa Latin mereka meminta kepala sekolah untuk memisahkan ketiga gadis itu di tahun terakhir, agar mereka tak lagi menjadi teman sekamar. Patty dan kedua sahabatnya tidak terima. Mereka pun mengusahakan agar tetap bersatu, kembali menjadi roommate. Cara-cara yang mereka tempuh sangat banyak akal dan kocak. Keisengan dan kenakalan ketiga gadis itu berlanjut. Dari 'pesta tengah malam', hingga menjodohkan guru olahraga mereka, Miss Jellings, dengan Mr. Gilroy. Novel yang sangat menawan tentang persahabatan, kenakalan, dan tentu, kecerdasan gadis-gadis muda di awal abab ke-20.
"WHEN PATTY WENT TO COLLEGE"
Sinopsis :
Pura-pura sakit supaya masuk rumah sakit dan dijadwalkan ujian susulan... Menciptakan tokoh siswi fiktif yang membuat heboh satu asrama... Taktik unik dan lucu saat belajar di kelas agar tetap terlihat pintar.... Itu cuma sedikit dari segudang keisengan Patty. Ya, gadis cerdas dari sekolah asrama St. Ursula itu, kini melanjutkan studinya. Dunia kampus tak membuat keisengan Patty Wyatt berkurang. Bersama sahabatnya, Priscilla dan Georgie, mereka belajar, dan tentu saja, melakukan banyak keisengan. Ehm... mungkin lebih banyak melakukan keisengan dibanding belajar. Patty memanfaatkan kecerdasannya untuk berkelakar dan melakukan hal-hal jail demi kesenangan dirinya dan teman-temannya. Namun, hidup tentu tak selalu dapat diisi dengan kelakar. Bagaimanapun Patty harus menyiapkan dirinya untuk kehidupan yang lebih luas selepas kuliah. Akankah Patty memahami hal tersebut, ataukah ia harus disadarkan dengan cara tertentu? Novel ini merupakan kelanjutan dari Just Patty. Kisah klasik yang penuh liku tentang gadis-gadis muda di kampus Amerika pada awal abad 20. Tak kalah seru dan kocak dibanding kisah Patty Wyatt sebelumnya.
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.