Series "GRIFFIN POWELL ( 1-6 )"
( Killing Her Softly + Close Enough To Kill + The Dying Game + The Murder Game + Cold Hearted + Silent Killer )
Beverly Barton
Penerbit Dastan Books
Kategori : Suspense Romance, Misteri, Novel Terjemahan
Harga Normal : Rp. 370.000,-
Harga Diskon : Rp. 000.000,-
[ baru | segel | @ 1 set ]
Status : SOLD-OUT
1. "KILLING HER SOFTLY"
Sinopsis :
2. "CLOSE ENOUGH TO KILL"
Sinopsis :
3. "THE DYING GAME"
Sinopsis :
4. "THE MURDER GAME"
Sinopsis :
Sinopsis :
6. "SILENT KILLER"
Sinopsis :
( followed by "DEAD BY TRILOGY" )
Best Regards,
@HobbyBuku
1. "KILLING HER SOFTLY"
Sinopsis :
Satu per satu, sejumlah wanita cantik ditemukan tewas di kamar tidur mereka. Pembunuhan dilakukan dengan cara membekap korban dengan bantal. Setiap pembunuhan memiliki ciri yang sama: jari tengah korban hilang dimutilasi. Semua korban ternyata mantan kekasih Quinn Cortez, seorang pengacara sukses yang terkenal sebagai casanova penakluk wanita. Kecurigaan polisi langsung tertuju pada Quinn. Apalagi, ia mengaku tidak ingat apa-apa saat tiap pembunuhan terjadi. Annabelle Vanderley, sepupu salah seorang korban, bertekad membuat si pembunuh merasakan hukuman yang setimpal. Sementara Quinn bersama pengacaranya yang juga seorang wanita cantik, Kendall Wells, berusaha membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Ironisnya, Quinn merasakan getaran aneh ketika berhadapan dengan Annabelle. Semakin hari ia semakin yakin kalau Annabelle adalah cinta sejati yang selama ini dicarinya. Tapi kenapa perasaan itu justru dibangkitkan oleh wanita yang notabene adalah musuhnya? Quinn beserta kedua wanita itu berjuang mengumpulkan potongan-potongan teka-teki guna mengungkap kebenaran. Sebelum si pembunuh beraksi kembali, sebelum Quinn kembali kehilangan para wanita yang pernah singgah di kehidupannya.
Sinopsis :
Adams County, Alabama. Stephanie Preston ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Sekujur tubuhnya penuh luka gigitan, sundutan, dan pukulan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Stephanie telah mengalami penyiksaan seksual sebelum dihabisi dengan cara digorok lehernya. Setelah Stephanie, banyak wanita yang dinyatakan hilang, kemudian ditemukan tak bernyawa seminggu kemudian. Korban yang diincar mempunyai ciri yang sama: cantik, berambut kecokelatan, dan populer. Tubuh korban saat dibuang selalu diatur dengan posisi yang terkesan sopan: rambut tergerai, satu tangan menutupi dada, dan tangan yang lain menutupi kemaluan. Selain itu, sebelum diculik, korban terlebih dahulu dimanjakan oleh sang pembunuh dengan hadiah-hadiah berupa kalung mutiara, lipstik dan kuteks pink, serta gelang emas. Sheriff Bernie Granger merasa tertuntut untuk menemukan pembunuh berantai itu, terutama karena ia sendiri adalah seorang wanita. Dengan bantuan cinta masa remajanya, Kapten Jim Norton, Bernie coba melacak identitas si pembunuh. Penyelidikan ini tidak hanya membuka rahasia cinta masa lalu Bernie, tapi juga rahasia cinta si pembunuh yang berbalut kebencian dan dendam. Bernie dan Jim harus berlomba dengan waktu dan mengesampingkan api cinta yang mulai menyala di antara keduanya untuk menemukan si pembunuh, sebelum korban-korban lain berjatuhan...
Sinopsis :
Hampir lima tahun Amerika digemparkan oleh seorang psikopat yang membunuh para mantan ratu kecantikan. Masing-masing wanita itu dibunuh berdasarkan bakat yang mereka tunjukkan. Bakat menari, kaki dipenggal; bakat menyanyi, leher digorok; dan sebagainya. Si pembunuh juga selalu meninggalkan setangkai mawar di samping tubuh korban.
Lindsay McAllister, agen di Kantor Penyelidik Swasta Powell, mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya untuk mencari dan menangkap si pembunuh sejak ia masih menjadi polisi di Chattanoga, menyelidiki kasus pembunuhan mantan Miss Tennessee, Jennifer Walker. Kasus ini menjadi semakin personal baginya karena ia jatuh hati pada suami Jennifer, Judd Walker, yang setelah kematian istrinya menjadi seorang manusia dingin tak berperasaan.
Lindsay mengusahakan berbagai cara untuk melacak jejak si pembunuh yang semakin lama semakin brutal dan sadis, demi mengangkat Judd dari keterpurukan dan mendapatkan cinta lelaki itu. Ia bahkan rela mengumpankan dirinya sendiri ke tangan si pembunuh...
4. "THE MURDER GAME"
Sinopsis :
Teror itu datang lagi. Kali ini ia menamakan diri: The Hunter. Para wanita itu adalah mangsanya. The Hunter melepaskan mereka bak hewan buruan, membiarkan mereka berlari, bersembunyi untuk menyelamatkan diri. Tapi ketika ia sudah bosan bermain, mereka akan diburu hingga tewas, dan kepala mereka akan dikuliti sebagai mahkota kemenangan baginya.
Nicole Baxter, seorang agen FBI, dan Griffin Powell, detektif swasta terkenal, adalah dua orang musuh bebuyutan. Namun, mereka “terjebak” bersama karena mesti menuntaskan kasus ini. Kobaran benci di antara mereka akhirnya berujung pada hal yang tak pernah mereka duga. Saat masa lalu mereka masing-masing mulai terkuak, mereka pun harus mengakui kalau daya tarik yang kuat di antara mereka berdua sudah tak dapat terbantahkan lagi…
5. "COLD HEARTED"
Sinopsis :
Satu demi satu, orang-orang dekat Jordan Price dibunuh secara sadis. Mantan tunangannya, suami pertama dan keduanya, dan mantan istri suami keduanya ditemukan tak bernyawa. Semuanya dibuat seolah-olah kecelakaan. Rick Carson, seorang detektif swasta, ditugaskan untuk menyelidiki kematian suami Jordan, Senator Daniel Price, yang mencurigakan. Dari awal penyelidikan, Rick sudah mencurigai Jordan yang tidak terlihat sedih karena kematian suaminya. Seorang istri yang dingin dan tak berperasaan sepertinya pas untuk dijadikan tersangka pelaku pembunuhan suaminya sendiri. Namun, semakin Rick ingin membuktikan Jordan bersalah, semakin ia terperangkap dalam pesona Jordan yang ternyata tidak seperti yang terlihat selama ini pesona seorang wanita yang terluka hatinya. Rick pun berjuang untuk menyembuhkan luka hati Jordan. Ia berusaha mati-matian untuk menuntaskan kasus ini dan membuktikan bahwa ada pembunuh sebenarnya yang juga mengancam keselamatan Jordan, wanita yang kini dikasihinya...
Sinopsis :
Dalam rentang waktu kurang dari tiga tahun, tiga orang rohaniwan tewas terbakar di kota kecil Dunmore, Alabama. Tanpa saksi dan bukti-bukti kuat yang mengaitkan ketiga pembunuhan kepada orang tertentu, polisi mengalami kesulitan menemukan pelaku yang kemudian dijuluki Pembunuh Api dan Belerang. Korban pertama, Mark Cantrell, tewas di hadapan istrinya, Catherine, yang kemudian menderita gangguan mental setelah menyaksikan hal itu. Cathy yang baru keluar dari tempat rehabilitasi berusaha memulai kembali kehidupannya. Sayangnya, semua tidak berjalan lancar sesuai rencana, terutama dengan kedatangan pria yang menjadi cinta pertamanya. Jack Perdue, seorang veteran yang terluka dalam perang, kembali ke Alabama sebagai deputi sheriff yang baru. Ia terkejut ketika mendapati bahwa salah satu korban adalah suami Cathy, wanita yang pernah dicintainya. Meskipun Jack awalnya enggan berhubungan lagi dengan Cathy, tapi ia tak bisa menyangkal bahwa dirinya tidak pernah bisa melupakan wanita itu. Dan ketika terjadi pembunuhan berikutnya, Jack tahu bahwa ia sedang menghadapi seorang pembunuh berantai dan harus segera menangkap si pelaku sebelum Cathy dan putranya menjadi korban...
( followed by "DEAD BY TRILOGY" )
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.