Seri Kompilasi "ASIAN'S LITERATURE [ 2 ]"
[ baru | segel ]
Status : SOLD-OUT
( OKEI + All The Flowers In Shanghai + Daughter of Heaven + GINKO )
Penerbit Ufuk Fiction, Penerbit Serambi
Kategori : Drama, Fiksi Sejarah, Misteri, Novel TerjemahanPenerbit Ufuk Fiction, Penerbit Serambi
[ baru | segel ]
Status : SOLD-OUT
"OKEI"
Mitsugu Saotome
Penerbit Serambi
Status : SOLD
Sinopsis :
"ALL THE FLOWERS IN SHANGHAI"
Duncan Jepson
Penerbit Serambi
Status : SOLD
Sinopsis :
Penerbit Serambi
Status : SOLD
Sinopsis :
"GINKO"
Jun'ichi Watanabe
Penerbit Serambi
Status : SOLD
Sinopsis :
Best Regards,
@HobbyBuku
Mitsugu Saotome
Penerbit Serambi
Harga Normal : Rp. 77.000,-
Harga Diskon : Rp. 60.000,-
Harga Member : Rp. 38.500,- [ SALE ]Status : SOLD
Sinopsis :
Kasih Tak Sampai Seorang Samurai
Cinta bisa tumbuh pada saat yang tak terduga, tidak peduli saat negara sedang dikecamuk perang.
Okei, seorang gadis manis anak pengrajin gentong kayu, jatuh cinta kepada samurai bernama Kingo. Namun, dia harus menerima kenyataan bahwa pujaan hatinya tewas dalam sebuah pertempuran.
Dia pun berkelana seorang diri ke beberapa daerah di Jepang yang sedang dilanda perang.
Novel ini tidak hanya tentang Okei dan kisah kasihnya yang tak sampai. Lebih dari itu, ini merupakan potret sebuah bangsa yang hampir hancur oleh revolusi dan memasuki era modern.
Dalam keadaan seperti itu, rakyat harus mempertaruhkan antara kesetiaan pada tanah air dan kenyataan bahwa mereka harus bertahan hidup dan pergi ke negeri asing.
Dalam novel ini, Mitsugu Saotome memadukan sejarah, kisah cinta, dan pencarian jati diri menjadi bacaan yang memikat.
Duncan Jepson
Penerbit Serambi
Harga Normal : Rp. 60.000,-
Harga Diskon : Rp. 55.000,-
Harga Member : Rp. 30.000,- [ SALE ]Status : SOLD
Sinopsis :
Pada 1930-an di Shanghai, bagi para perempuan China tugas harus didahulukan daripada hasrat pribadi. Demikian pula bagi Feng. Terlahir sebagai anak perempuan kedua di keluarga kelas menengah China, Feng tumbuh menjadi pribadi yang sederhana. Di tengah ayah yang pengalah dan ibu yang ambisius, tugas Feng adalah merawat ayah ibunya ketika mereka beranjak tua, sementara kakaknya yang cantik diharapkan menikah dengan keluarga kaya agar dapat meningkatkan derajat keluarga.
Hari-hari Feng dihabiskan dengan berjalan-jalan di taman bersama kakeknya, mempelajari nama-nama bunga, dan menjalin cinta masa kanak-kanak dengan seorang pemuda. Namun, hidupnya yang damai terusik ketika suatu peristiwa mengharuskannya menikah dengan seorang pengusaha kaya melalui perjodohan yang diatur orangtuanya. Kembali Feng dihadapkan pada kewajiban yang kelak memberinya trauma, yaitu melahirkan seorang putra yang diharapkan menjadi ahli waris keluarga. Kepahitan hidup membuat Feng menjadi kejam dan merencanakan pembalasan dendam yang mengerikan. Dendam itu terus menghantuinya meski dia telah memantapkan posisinya sebagai istri pertama keluarga besar Sang sebelum seluruh negeri diserbu gelombang revolusi.
Dituturkan dengan lembut sekaligus memikat, All the Flowers in Shanghai mengungkap kisah getir perempuan China dengan latar sejarah kota Shanghai yang pernah dikenal sebagai Paris-nya Asia, tapi kemudian tak luput dari perubahan radikal politik di China dan terpaksa tunduk pada tuntutan zaman.
"PUTRI LANGIT"
Nigel CawthornePenerbit Serambi
Harga Normal : Rp. 60.000,-
Harga Diskon : Rp. 55.000,-
Harga Member : Rp. 30.000,- [ SALE ]Status : SOLD
Sinopsis :
Kisah Nyata Satu-satunya Wanita yang Menjadi Kaisar China
Berdasarkan kisah nyata yang sensasional, penulis buku laris Nigel Cawthorne mengungkap cerita gelap tentang satu-satunya kaisar wanita di dalam sejarah China, Wu Chao, sang selir kesayangan yang kemudian memperlihatkan dirinya sebagai ahli manipulasi, politisi lihai, dan dewa mahakuasa.Pada usia 13 tahun Wu Chao terpilih sebagai selir Kaisar. Garis nasibnya pun bergulir tanpa bisa diduga. Terlahir sebagai putri seorang pedagang di China abad ketujuh, Wu yang mempelajari keahlian seni bercinta dari sejumlah petinggi kerajaan berhasil memanfaatkan kecantikan, kecerdikan, dan kemahiran memanipulasinya untuk menduduki singgasana imperium paling berkuasa di dunia pada abad pertengahan.Cantik, memesona, dan licik, Wu menyingkirkan siapa pun yang menjegal ambisinya, menghukum mati semua musuhnya tanpa belas kasihan, membunuh anak-anaknya sendiri untuk mendapatkan keuntungan politis, dan akhirnya menyatakan diri sebagai dewa. Berkuasa dengan tangan besi selama 50 tahun, dia menciptakan skandal demi skandal dengan mendirikan harem istana berisi para pemuda gagah dan memberi para kekasihnya jabatan penting di pemerintahan.Namun, kepemimpinan Wu membawa negerinya menuju kejayaan. Dia berhasil memperluas kekaisaran China dan menaklukkan Korea. Dia memajukan seni, sastra, dan pendidikan; mereformasi sistem pemerintahan, mengurangi pajak yang mencekik rakyat, serta meningkatkan produksi pangan. Wu membuktikan dirinya sebagai penguasa berotak cemerlang yang mampu mendatangkan kemakmuran bagi negerinya.Inilah sebuah kisah memukau dan dramatis berlatar zaman Dinasti T’ang di China yang penuh warna dan ditulis dengan detail sejarah yang mengagumkan, menuturkan riwayat seorang wanita adikuasa yang berhasil membangun era keemasan dalam sejarah negeri itu hingga kejatuhannya yang tragis
Jun'ichi Watanabe
Penerbit Serambi
Harga Normal : Rp. 60.000,-
Harga Diskon : Rp. 55.000,-
Harga Member : Rp. 30.000,- [ SALE ]Status : SOLD
Sinopsis :
Novel menyentuh tentang dokter perempuan pertama di Jepang
Desa Tawarase yang tenang tiba-tiba dikejutkan oleh kepulangan Gin, putrid bungsu dari keluarga kelas atas Ogino yang terkenal akan kecantikan dan kecerdasannya. Tak berapa lama, tersiar kabar mengenai perceraian Gin, tetapi hanya sedikit yang mengetahui bahwa penyebab sebenarnya dari perceraian tersebut adalah karena Gin tertular penyakit Gonnorhea dari suaminya. Gin dengan berani menolak kembali pada suaminya. Hal yang tak lazim pada masa itu.Gin yang menanggung malu akibat perceraian semakin terpuruk ketika penyakit yang dianggapnya sebagai aib hanya bisa ditangani oleh dokter laki-laki karena belum ada dokter perempuan. Namun, peristiwa itu pula yang memicu Gin untuk bangkit dari kesedihan. Gin bertekad untuk menjadi dokter demi rasa solidaritasnya terhadap sesama perempuan.Namun, pada awal masa-masa pemerintahan Meiji, ketika meraih profesi dokter sangatlah sulit bahkan bagi laki-laki, cita-cita Gin terbilang mustahil. Kenyataan itu tidak membuat Gin gentar, diawali dengan mengubah namanya menjadi Ginko sebagai simbol perlawanannya terhadap ketidakadilan yang mendera perempuan, dia memulai perjuangannya untuk menjadi dokter perempuan pertama di Jepang. Sementara, pertemuannya dengan lelaki bernama Yukiyoshi Sikata membuat hidupnya kian bergejolak.
@HobbyBuku
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.