Translate

Saturday, March 14, 2015

[ 2015 | #48 ] : Books "AGATHA CHRISTIE'S COLLECTIONS [ 3 ]"

Series "AGATHA CHRISTIE'S COLLECTIONS #3"
# edisi cover warna cokelat logo burung gagak #
( The Clock + The ABC Murders + At Bertram's Hotel + The Secret of Chimneys + The Sittaford Mystery )
Agatha Christie
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Misteri, Detektif, Novel Terjemahan
Harga Normal : Rp. 00.000,-
Harga Diskon : @ Rp. 00.000,-
Harga Member : @ Rp. 20.000,- [ SALE ]
[ baru | segel ; sebagian sudah tersampul | @ 1 eks / judul ]
Status : SOLD 


                                                                                     
1. "THE CLOCKS"
( Mayat Misterius ) 
Status : SOLD 

Sinopsis :
Rumah di Wilbraham Crescent… itulah tempat terjadinya pembunuhan! Kelihatannya begitu nyaman, tirai yang rapi, kebun yang terawat, dan sebagainya. Tetapi seorang laki-laki tewas terbunuh di sana - dengan pisau dapur… Terpikat oleh orang-orang yang berkerumun di sekelilingnya, gadis itu memandang dan berhenti berfikir... Dia kaget ketika ada suara membisik telinganya. Dia menoleh dan mendapati dirinya berhadapan dengan orang yang dikenalnya. Sekitar dua menit kemudian, gadis itu mati dicekik... 
                                                 
2. "THE ABC MURDERS"
( Pembunuhan ABC ) 
Status : SOLD 

Sinopsis :
A berarti Andover… dan Mrs. Ascher dipukul sampai mati. B berarti Bexhill… dan Betty Barnard mati dicekik. C berarti Churston… dan Sir Carmichael Clarke ditemukan terbunuh. Di samping tubuh masing-masing korban diletakkan sebuah buku Panduan Kereta Api ABC, terbuka pada halaman yang menunjukkan tempat pembunuhan. polisi tak berdaya. Tapi si pembunuh telah membuat kesalahan besar. Dia berani menantang Hercule Poirot untuk membuka kedoknya...


3. "AT BERTRAM'S HOTEL"
( Hotel Bertram )
Status :  SOLD

Sinopsis : 
Apa yang dapat kita bayangkan jika suatu ketika sekomplotan penjahat berkumpul di suatu tempat? Kejahatan besar apa kiranya yang sedang mereka rencanakan?
Hotel Bertram tampak anggun, tenang, penuh daya tarik, dan mengundang nostalgia bagi orang-orang yang pernah mengenalnya berpuluh-puluh tahun lalu. Bila masuk di dalamnya, seolah kita kembali ke dunia yang telah hilang, dan seakan waktu berputar kembali ke masa lalu. Tidak ada yang berubah sama sekali di dalamnya. Para tamu yang berdatangan pun masih tetap dari kalangan yang sama: mulai dari pejabat gereja, janda kaum ningrat yang kaya raya, gadis-gadis yang berlibur dari sekolah-sekolah mahal, sampai dengan para pensiunan jenderal. Pokoknya, semuanya mengesankan orang baik-baik dan terhormat. Terlalu baik bahkan, sehingga tampak tak masuk akal. Nah, siapa yang mengira bahwa di tempat seperti itu ada kejahatan yang mengancam? Siapa yang mengira bahwa di antara orang-orang itu ada yang tidak mengenakan identitas aslinya?
Hotel Bertram penuh misteri yang tak terduga. Tapi, bagi Jane Marple tak ada yang dapat disembunyikan dari pandangannya yang tajam. Kesenangannya mengamati segala sesuatu yang terjadi di sekelilingnya ternyata secara tidak langsung membantu Inspektur Kepala Davy dalam memecahkan misteri di Hotel Bertram ini.


4. "THE SECRET OF CHIMNEYS"
( Rahasia Chimneys ) 
Status : SOLD 

Sinopsis :
Chimneys yang indah dan megah adalah rumah bersejarah di daerah yang tenang, tempat para politisi menyelesaikan persoalan-persoalan negara yang penuh rahasia---dan tempat persoalan-persoalan lain juga dibereskan. Tapi satu bundel surat cinta yang mengejutkan, satu pak memoir yang penuh skandal, dan sesosok mayat tokoh penting telah mengubah Chimneys menjadi tempat pembunuhan dan kejahatan… tempat nasib sebuah negara bergantung pada kesucian seorang wanita cantik…    
                                                 
5. "THE SITTAFORD MYSTERY"
( Misteri Sittaford ) 
Status : SOLD

Sinopsis :
Pemanggilan Roh di Sittaford…
Terdengar ada yang menahan napas. Dan dalam keheningan, meja itu mulai bergoyang lagi. Ronnie mengeja huruf-huruf itu.
“P-E-M-B-U-N-U-H-A-N….”
Mrs. Willett terpekik dan mengangkat tangannya dari meja itu. “Aku tak mau lagi meneruskan permainan ini. Mengerikan sekali.”

Terdengar suara Mr. Duke, lantang dan jelas, menanyai meja itu.
“Apakah maksudmu… Kapten Trevelyan dibunuh?”
Baru saja pertanyaan itu selesai diajukan, jawabannya langsung diberikan. Meja itu bergoyang demikian kuatnya, hingga nyaris jatuh. Hanya sekali goyangan.
“Ya….”                                                      
                                                     
Best Regards,
@HobbyBuku

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.